Faktor yang mempengaruhi aktivitas kawin Black Soldier Fly



  •  Aktivitas kawin BSF umumnya terjadi pada puku 18.30 dan mencapai puncaknya pada pukul 10.00 dilokasi yang penuh tanaman(vegetasi) ketika suhu lingkungan mencapai 27°C. Lalat betina hanya kawindan bertelur sekali selama masa hidupnya. Saat melakukan aktivitas kawin, lalat jantan akan memberikan sinyal ke lalat betina untuk datang ke lokasi yang telah ditentukan oleh pejantan.

Lalat Bsf yang sedang Kawin

 Perkawinan BSF terjadi di tanah dengan posisi jantan dan betina
berlawanan (saling membelakangi) atau di daerah yang penuh dengan vegetasi. Namun, ada juga laporan yang menyebutkan bahwa perkawinan dapat juga terjadi di
udara. Kondisi ruang udara yang cukup dan kepadatan jumlah lalat merupakan faktor penting yang mempengaruhi keberhasilan aktivitas kawin BSF.

 Intensitas cahaya dan suhu sangat berpengaruh terhadap kesuksesan aktivitas kawin lalat BSF (Zhang et al. 2010; Gobbi et al. 2013). Umumnya lalat Dewasamembutuhkan penerangan yang tinggi tetapi masih di
bawah intensitas sinar matahari. Minimal intensitas cahaya yang dibutuhkan untuk aktivitas kawin adalah70 µmol m-2s-1, sedangkan puncak aktivitas kawin
terjadi pada kondisi penerangan 100 µmol m-2s-1atau lebih dari 200 µmol m-2s-1 hingga 500 µmol m-2s-1(Sheppard et al. 2002). Oleh karena itu, untuk memicu terjadinya aktivitas kawin BSF diperlukan Penerangan buatan apabila lingkungan dalam keadaan mendung
atau penerangan kurang.Zhang et al. (2010) menyatakan bahwa penggunaan lampu quartz-iodine 500 watt dengan intensitas cahaya 135 µmol m-2s-1 mampu menstimulasi
aktivitas kawin dan bertelur dibandingkan dengan kondisi di bawah sinar matahari. Namun, Ketika intensitasnya ditingkatkan menjadi 160 µmol m-2s-1dilaporkan tidak terjadi aktivitas kawin. Lebih lanjut
dijelaskan bahwa panjang gelombang 450-700 nmberpengaruh terhadap tingkah laku kawin lalat BSF,sedangkan pada panjang gelombang 350-450 nm tidakmenstimulasi terjadinya aktivitas kawin BSF. Panjang gelombang cahaya yang masih dapat dilihat oleh inseksta sekitar 700 nm (Briscoe & Chittka 2001).

Post a Comment